92 Kader Militan Siap Diterjunkan! PCNU Babat Sukses Gelar PD-PKPNU di Maduran
Pelaksanaan PD-PKPNU Angkatan XXVIII di Maduran I Foto: MWCNU Maduran
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Babat telah merampungkan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan XXVIII. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 92 peserta ini ditutup dengan prosesi pembaiatan penuh haru di MWCNU Maduran, pada Ahad, 2 November 2025.
Berlokasi di MI Hayatul Ulum Pangean, Maduran, acara kaderisasi ini menegaskan komitmen PCNU Babat dalam mempersiapkan barisan penerus organisasi. Para peserta, yang berasal dari unsur lembaga di bawah naungan LP Ma’arif NU Babat, Badan Otonom, dan Ranting NU se Kecamatan Maduran, kini resmi menjadi kader penggerak.
Ketua Tanfidziyah PCNU Babat, KH. Ma’mun Afandi, menekankan bahwa PD-PKPNU adalah sarana vital untuk melahirkan kader militan.
“Fungsi Kaderisasi, kita mempersiapkan kepimpinan regenerasi ini betul-betul sanadnya jelas. Entah itu sanad ilmunya maupun sanad perjuangannya,” ujar Gus Ma’mun, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan para kader yang baru dibaiat mengenai tugas dan tanggung jawab yang amat berat. Para kader dituntut untuk mampu mengakomodir, bergerak, dan menggerakkan organisasi NU dari mulai elemen badan otonom (Banom) hingga lembaga.
Pembaiatan Haru dan Doktrin Perjuangan
Momen puncak kegiatan terjadi saat prosesi pembaiatan di halaman Ponpes Fathul Hidayah. Suasana nampak hening, namun diliputi emosi mendalam.
Para peserta dibaiat dengan lantang dan tegas, diiringi airmata tulus, menunjukkan betapa mereka tersentuh dan menghayati isi baiat yang diikrarkan. Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan doktrin perjuangan Nahdlatul Ulama, tetapi juga diakhiri dengan momen sakral pengijazahan Nasab Keilmuan dari simbah KH. Hasyim Asy’ari, yang menambah rasa bangga dan gemetar bagi setiap peserta yang hadir.
Dengan selesainya PD-PKPNU ini, PCNU Babat kini siap menerjunkan 92 kader terbaiat yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak organisasi dan memastikan estafet kepemimpinan NU di masa mendatang berjalan sesuai sanad keilmuan dan perjuangan.
Laporan: Achmad Farid Ali Irsyadi I NUBC
