PCNU Babat Awali Program Bedah Rumah LKKNU Untuk Dhuafa

Ida Irawati, warga Desa Nguwok, Kecamatan Modo, tak kuasa menahan tangis haru. Berulangkali ia mengucap syukur karena tidak menyangka bakal dibangunkan rumah oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) PCNU Babat.

Rais Syuriyah PCNU Babat KH. M. Mustaqim dan Ketua Tanfidziyah PCNU Babat KH. Ma’mun Afandi berkesempatan meletakkan batu pertama menandai awal pembangunan rumah untuk Ida dan putra semata wayangnya. Didukung Ketua RT dan warga setempat, rumah ditargetkan selesai dalam satu bulan sehingga bisa ditempati. Selama ini, Ida dan anaknya tinggal di kios sempit dekat pertigaan Nguwok.

Program bedah rumah diinisiasi oleh Kiai Mustaqim, sejak setahun terakhir. Sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimin, Nguwok, ini telah membangun sebanyak 26 rumah untuk dhuafa.

“Insya Allah hari ini yang diletakkan batu pertama, adalah rumah yang ke-27. Inilah salah satu bentuk kepedulian NU kepada kaum yang membutuhkan,” jelas Kiai Mustaqim.

Sementara Kiai Ma’mun Afandi mengatakan, program bedah rumah selanjutnya digerakkan LKKNU di seluruh kecamatan yang ada di wilayah kerja PCNU Babat. Antara lain Maduran, Sekaran, Sukodadi, Babat, Pucuk, Sugio, Kedungpring, Sambeng, Ngimbang, Bluluk, Sukorame, dan Modo.

Prosesi peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk dhuafa itu dihadiri pengurus LKKNU PCNU Babat. Diantaranya Sutopo, S.Pd., dan Sumantri, S.Pd.

Laporan: Ahmad Abid Aziz (NU Babat Channel)