Alhamdulillah, 70 % Masjid di Kecamatan Babat Sudah Bersertifikat NU
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Babat terus tancap gas mensukseskan program penyelamatan aset-aset milik NU di wilayah kecamatan Babat. Targetnya, semua masjid warga NU bersertifikat dengan nama Nahdlatul Ulama.
Selama ini banyak ditemukan masjid warga NU memiliki kendala administrasi, karena banyak tanah wakaf masjid masih atas nama perorangan. Dari itu, pengadaan sertifikat wakaf atas nama Nahdlatul Ulama menjadi penting dan mendesak.
“Alhamdulillah, selama satu tahun MWC NU Babat menjalankan program sertifikasi ini, 70% masjid yang ada di kecamatan Babat sudah bersertifikat atas nama Nahdlatul Ulama,” jelas Bapak Suradi, wakil ketua Tanfidziyah MWC NU Babat, Jum’at (23/09) di Masjid Nurul Islam desa Sogo saat acara Naharul Ijtima’.
Senada, ketua Tanfidziyah MWC NU Babat KH. Muhammad Hamdan Fattah dalam sambutannya berharap semua aset milik NU di kecamatan Babat bersertifikat Nahdlatul Ulama. Baik berupa tanah, bangunan, mushalla, masjid, dan yang lainnya.
“Momen Naharul Ijtima’ tidak hanya sarana silaturahmi seluruh warga NU kecamatan Babat, tapi turba pengurus dalam hal administrasi dan kesolidan organisasi, juga ajang maklumat kami sebagai pengurus MWC NU Babat kepada seluruh ranting untuk bahu membahu mensukseskan pembangunan kantor MWCNU Babat, penyebaran KOIN LazisNU, dan tak kalah penting terus mendata dan menyelamatkan aset-aset milik Nahdlatul Ulama” tutur Yai Hamdan.
Laporan: I R. Rr. Bhatari Amalia Rahajeng – Ahmad Abid Azis I NUBC