Gus Khotib Afandi: Pesantren dan Madin adalah Jantungnya NU

Gus Khotib Afandi: Pesantren dan Madin adalah Jantungnya NU

BABAT – Ketua RMI PCNU Babat, Gus Muhammad Khotib Afandi menyebut bahwa Pondok Pesantren, Madin, dan TPQ adalah jantungnya NU. Hal ini beliau sampaikan dalam pembukaan acara Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK), di Aula MI Infarul Ghoy Tritunggal, Babat, Ahad (23/10).

“Karena itu, RMI PCNU Babat berupaya semaksimal mungkin untuk melayani dan merawat lembaga pendidikan yang ada di wilayah kerja RMI Babat, khususnya pesantren dan madin,” ujar beliau.

Salah satu yang dikembangkan oleh RMI Babat adalah kemampuan santri dalam bidang baca kitab-kitab kuning.

“Kami berharap, ajang musabaqoh seperti ini menjadi sarana motivasi para santri untuk semakin giat belajar dan berusaha meningkatkan kemampuan masing-masing. Khususnya dalam bidang kemampuan penguasaan ilmu gramatikal Arab (nahwu-shorof) hingga bisa memahami dan mengkaji kitab-kitab para ulama,” ujar Gus Khotib lebih lanjut.

Grand final kegiatan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) digelar oleh RMI PCNU Babat dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022, pada hari Ahad (23/10) di Aula MI Infarul Ghoy Tritunggal.

Kitab yang dibaca untuk kategori kibar (remaja) adalah Fathul Qorib. Sementara untuk kategori sighor (anak-anak) adalah Kitab Safinatun Naja.

Laporan: Shorih Kholid I NUBC I RMI PCNU Babat