Tingkatkan SDM Kader Perempuan, Fatayat NU Babat Ikuti LKL
Kaderisasi merupakan hal yang penting eksistensi organisasi. Guna memenuhi tertib pengaderan, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Babat memberangkatkan kader yang sudah lulus LKD (Latihan Kader Dasar), untuk mengikuti LKL (Latihan Kader Lanjutan) yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur, di Hotel Santika Premiere Surabaya, Sabtu-Ahad 12-13 November 2022.
Tiga kader yang diberangkatkan adalah, Sahabat Lailatul Mudli’ah, S.Pd., Sahabat Kholidah Noviyati, S.Pd., dan Sahabat Endang Afriyanti, S.Pd. Bersama 52 peserta lain perwakilan dari PC Fatayat NU se Jawa Timur, selama dua hari menerima pembekalan untuk meningkatkan kapasitas SDM kader perempuan.
Runtutan kegiatan LKL Fatayat NU Jatim tergolong padat. Rundown acara hari pertama dimulai pukul 08.00 WIB pagi dibuka oleh Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur dan kegiatan berakhir dengan refleksi pada pukul 22.00 WIB malam.
Dalam sambutannya, Ketua Fatayat NU Jatim Dewi Winarti, M.Pd.I. menyampaikan bahwa yang terpenting dalam mengikuti kegiatan LKL adalah niat untuk mengamalkan, “Amal tanpa ilmu akan sia-sia, dan ilmu tanpa amal tidak ada gunanya. Bahwa setelah pengaderan ini selesai, diharapkan semua kader siap mengamalkan ilmu di daerah masing-masing,” ujarnya.
Sahabat Lailatul Mudli’ah, selaku peserta LKL sekaligus Sekretaris PC Fatayat NU Babat mengaku bersyukur dan antusias sekali mengikuti LKL Fatayat NU Jatim, “Tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada Ketua PC Fatayat NU Babat yang memberikan rekomendasi mengikuti LKL, sehingga saya bisa berkesempatan menambah wawasan keilmuan yang bermanfaat dan belajar menjadi kader yang militan,” katanya.
Sahabat Laila melaporkan bahwa kegiatan LKL Fatayat NU Jatim memiliki tujuan khusus yang sangat penting. Seperti bagaimana kader-kader NU perempuan bisa menumbuhkembangkan pemahaman keagamaan, menjadi kader yang moderat, toleran, berorientasi sosial kerakyatan, serta kemajuan dalam mengembangkan organisasi secara kreatif dan inovatif.
“Selain itu, selama dua hari kami dikader bagaimana mampu menganalisa dan menyelesaikan setiap problematika yang akan atau sedang dihadapi, khususnya di organisasi Fatayat NU,” tambahnya.
Laporan: Fitrotun Nihlah I NUBC