23 November 2024

MDS Rijalul Ansor, Media Silaturahmi dan Pencetak Kader Militan

MDS Rijalul Ansor, Media Silaturahmi dan Pencetak Kader Militan

Pimpinan Ranting Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Tritunggal mengadakan kegiatan rutinan setiap dua minggu sekali, kali ini bertempat di Pondok Pesantren Nurus Siroj 2 dusun Beton, desa Tritunggal, Babat, Selasa 29 November 2022.

MDS Rijalul Ansor GP Ansor Tritunggal berjalan khidmat dihadiri pengasuh PP Nurus Siroj 2 Gus Khotib Afandi, juga jajaran pengurus PR NU Tritunggal dan seluruh anggota GP Ansor Ranting Tritunggal nampak memadati musholla Kiai Nur Salim PP Nurus Siroj 2.

Dalam sambutannya Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Tritunggal Sahabat Agus Wahyudi menyampaikan bahwa, rutinan MDS Rijalul Ansor Tritunggal yang diadakan setiap dua minggu sekali di samping menjaga tradisi amaliyah NU, juga sangat bermanfaat untuk kesolidan organisasi, silaturahmi dan militansi anggota.

“Alhamdulillah, rutinitas MDS Rijalul Ansor Tritunggal dilakukan dua kali dalam satu bulan setiap hari Selasa. Untuk Selasa Wage di Masjid atau di musholla-musholla desa Tritunggal, sedangkan selebihnya bertempat di rumah-rumah sahabat Ansor secara bergilir. Tentu, kami di MDS juga melakukan diskusi serta menampung aspirasi dari seluruh sahabat yang hadir,” katanya.

Senada, Sahabat Annas Thohir, S.Pd anggota GP Ansaor PR Tritunggal menyampaikan, “MDS Rijalul Ansor menjadi media silaturahmi dan komunikasi selain rapat serta formal lainnya. Karena dalam acara ini para sahabat Ansor bisa secara langsung memberikan usulan atau masukan bagi kemajuan organisasi. Dan saya berharap, nantinya dapat menarik simpati masyarakat untuk ikut dalam Majelis Dzikir dan Shalawat,” ujarnya.

Gus Khotib Afandi, Rais Syuriah NU Ranting Tritunggal sekaligus pengasuh PP Nurus Siroj 2 dalam tausiyahnya menekankan, bahwa organisasi NU terkhusus Gerakan Pemuda Ansor harus bisa terus melahirkan kader-kader yang berkualitas dan berdaya saing di segala bidang.

“Apalagi di zaman sekarang, kader-kader Ansor sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Baik dalam bentuk kegiatan keagamaan atau gerakan sosial. Pasti, perlu adanya support dan gerakan bersama dari tanfidziyah, banom, dan seluruh komponen NU Ranting Tritunggal, agar organisasi NU mampu menjadi wadah dan memberi manfaat bagi warga Tritunggal,” katanya.

Laporan: R. Rr. Lintang Kusumastuti I NUBC