Rapat Koordinasi PCNU Babat, Satukan Barisan NU
Agenda utama dalam rapat koordinasi (rakor) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Babat bersama seluruh ketua lembaga, Badan Otonom, dan MWC NU di wilayah kerja PCNU Babat adalah menyatukan barisan organisasi.
Jum’at, 23 Desember 2022, bertempat di Aula Ar-Raudhah, PCNU Babat mengintruksikan kepada semua lembaga, banom, dan MWC untuk satu komando dan satu arah dalam menggerakkan organisasi Nahdatul Ulama.
Rais Syuriah PCNU Babat KH. M. Mustaqim yang membuka rapat menyampaikan, dalam menjalankan organisasi Nahdlatul Ulama harus dengan niat khidmah dan tekat kuat, serta pentingnya untuk mematuhi intruksi dari pimpinan.
“Jika MWC NU di kecamatan A misalnya bisa melakukan, mengapa MWC NU di kecamatan B tidak bisa. Padahal, kalau kita lihat kultur di tiap-tiap kecamatan di PCNU Babat ini tidak jauh berbeda. Berarti, bahwa yang membedakan adalah niat dan tekat di masing-masing pengurus. Dari itu, perlu bagi kita untuk terus meningkatkan niat dan tekat guna memaksimalkan kinerja,” katanya.
Senada, Ketua Tanfidziyah PCNU Babat KH. Ma’mun Afandi, menyampaikan bahwa banyak laporan kalau masing-masing banom tidak saling kerjasama atau koordinasi, bahkan terkesan jalan sendiri-sendiri. Padahal, semuanya ada di bawah naungan PCNU Babat. Kalau dibiarkan, sangat tidak relevan dan tidak baik bagi perjalanan organisasi PCNU Babat.
“Maka, untuk menuju organisasi yang lebih baik dan solid, serta seluruh komponen NU bisa saling bersinergi, juga agar organisasi ini satu barisan, satu komitmen, dan satu arah, perlu adanya racikan formula yang tepat. Oleh sebab itu, mari kita pikirkan bersama dan saya harap masukan, saran, serta komitmen dari semua yang hadir,” tegasnya.
Kegiatan rakor diakhiri dengan musyawarah bersama seluruh peserta yang hadir, membahas formula bagaimana berorganisasi yang baik dan tertib. Sesuai dengan AD ART Nahdlatul Ulama dan PD PRT masing-masing banom.
Laporan: Ahmad Abid Azis I NUBC