23 November 2024

PCNU Babat Luncurkan Kartu Sehat Santri di PP Bustanul Mutaallimin

PCNU Babat Luncurkan Kartu Sehat Santri di PP Bustanul Mutaallimin

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Babat melalui tim Infaq Dana Nadliyin (IDN) meluncurkan Kartu Sehat Santri Nahdlatul Ulama (KSSNU) di Pondok Pesantren Bustanul Mutaallimin, Nguwok, Babat. Kamis, 1 Januari 2024.

Turut hadir dalam acara lauching, Rais PCNU Babat KH. M. Mustaqim, Katib PCNU Babat H. Nur Hidayat, S.Ag., M.M.Pd., Ketua PCNU Babat KH. Ma’mun Afandi, Sekretaris PCNU Babat Bapak Heru Murdianto, S.Ag., M.Pd., Ketua IDN PCNU Babat Bapak Drs. Yusro, M.Pd., Owner RSNU Babat H. Aris Fiyanto, S.Sos., M.M., dan pengurus PCNU yang lain.

Ust. Syafi’i selaku Ketua Yayasan PP Bustanul Mutaallimin menyambut gembira terlaksananya program KSSNU. Karena kesehatan santri harus mendapat perhatian biar bisa fokus tholabul ilmi di pesantren. “Alhamdulillah, kesehatan santri yang terjaga dan terjamin semoga bisa membuat raga mereka sehat, jiwa yang kuat dan fokus menimba ilmu di pesantren,” katanya.

Program KSSNU dibuat khusus untuk pondok pesantren yang telah mendaftar ke IDN PCNU Babat. caranya mudah dan murah, pengurus pondok hanya membayar infaq 5000 rupiah dari setiap santri yang didaftarkan. Nantinya, KSSNU akan dibuat kolektif, dengan artian satu pondok satu kartu dan bisa digunakan oleh semua santri.

Menariknya, para santri di pesantren yang terdaftar memiliki KSSNU bisa mendapat jaminan kesehatan di RSNU Babat secara gratis, seperti periksa kesehatan, rawat jalan, dan jamkes lainnya. Dari itu, Ketua IDN PCNU Babat Bapak Drs. Yusro, M.Pd., sangat berharap pesantren-pesantren di wilayah kerja PCNU Babat untuk mendaftar IDN.

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa, IDN dengan KSNU ini program luar biasa dari PCNU Babat. Masyarakat khususnya santri bisa mendapatkan pengobatan gratis di RSNU Babat. Sesuai dengan amanat Musker II PCNU Babat tentang sapta harokah yang diantaranya adalah pengadaan jaminan kesehatan yang mudah, murah, dan gratis bagi masyarakat, khususnya warga nahdliyin,” ujarnya.

Laporan: Achmad Farid Ali Irsyadi I NUBC