Nanti Malam, Puncak Hari Santri PCNU Babat bersama 2000 Kader Penggerak NU
Panggung Acara Temu 2000 Kader PCNU Babat I Foto: Istimewa
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Babat akan menggelar puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 malam nanti (24/10/25). Acara sakral yang dirangkai dengan kegiatan akbar Temu 2000 Kader Penggerak Nahdlatul Ulama ini dipusatkan di NU Center Babat, yang berlokasi di sebelah barat Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Babat.
Kehadiran sosok ulama besar, Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftahul Akhyar, telah dikonfirmasi dan dijadwalkan akan memimpin jalannya acara sekaligus memberikan tausiyah kebangsaan.
Selain itu, KH. Abdul Matin Jawahir, Wakil Rais PWNU Jatim juga ikut hadir dan memberikan ijazah kubro kepada semua kader yang hadir. Sebagaimana dituturkan Bapak Suprayitno, MA. Ketua Panitia dalam laman resmi yang disebarkan.
“Seluruh kader akan diberikan buku ijazah dari Yai Matin, yang dibagikan nanti ketika acara berlangsung,” katanya.
Ketua PCNU Babat KH. Ma’mun Afandi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi merupakan momen konsolidasi dan peneguhan komitmen para kader penggerak NU di wilayah Babat dan sekitarnya.
“Temu 2000 kader ini adalah wujud nyata dari upaya kami dalam menguatkan barisan dan mengokohkan peran strategis NU di tengah masyarakat. Kehadiran Rais Am Kiai Miftahul Akhyar akan menjadi motivasi spiritual yang luar biasa bagi seluruh kader,” ujarnya.
Puncak HSN 2025 PCNU Babat ini diperkirakan akan dihadiri ribuan Nahdliyin, khususnya para santri, alumni pesantren, dan kader militan NU. Selain temu kader dan tausiah, acara ini juga akan menjadi penutup dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri yang telah berlangsung sejak awal bulan Oktober di 12 kecamatan yang masuk wilayah kerja PCNU Babat.
Masyarakat dan para Nahdliyin diimbau untuk turut serta menyukseskan acara ini, yang sekaligus menjadi simbol persatuan dan semangat juang santri dalam menjaga keutuhan bangsa. Acara dijadwalkan dimulai setelah shalat Isya (19.30 WIB).
Laporan: Achmad Farid Ali Irsyadi I NUBC
