Perkuat Skill IT, Maarif Jatim Gelar Bimtek UAMNU BK 22
Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Maarif NU Jatim gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Proktor Madrasah dan Admin PC untuk kesuksesan pelaksanaan Ujian Akhir Maarif NU (UAMNU) berbasis komputer tahun pelajaran 2021/2022, Ahad 9 Januari 2022.
Diadakannya kegiatan tersebut merupakan wujud implementasi penguatan sumber daya manusia (SDM) oleh pengurus wilayah kepada para pemangku lembaga pendidikan di bawah naungan Maarif khususnya bagi proktor madrasah dan administrator PC di bidang IT serta untuk mengiringi kemajuan teknologi informasi yang semakin canggih dan terus berkembang.
Acara workshop sekaligus silaturrahmi antar proktor madrasah dan admin PC kali ini digelar di gedung pertemuan balai Diklat LP Maarif NU Jatim yang berlokasi satu komplek dengan Universitas Sunan Giri (Unsuri) Waru, Sidoarjo dengan tema “Bimtek UAMNU BK 2022”.
Kegiatan yang diagendakan berlangsung mulai jam 8 pagi sampai selesai ini dibagi menjadi 2 bagian yang masing-masing mendapatkan materi pelatihan yang berbeda, kelompok pertama yang terdiri dari admin pengurus cabang, dan kelompok kedua terdiri dari proktor dari madrasah.
Turut hadir dalam acara Bimtek, Sunan Fanani (Sekretaris LP Maarif NU Jatim), KH Faqih Arifin (Ketua Tim Evaluasi LP Maarif NU Jatim), Jajaran PW LP Maarif Jatim, Tim IT dan Helpdesk Maarif, serta peserta Bimtek yang terdiri dari admin PC dan proktor lembaga pendidikan di bawah naungan Maarif Jatim.
Di era kekinian yang bisa dikatakan mulai serba online ini, menuntut para pemangku kepentingan di lingkungan Maarif diharuskan terus mengupgrade keahlian dalam bidang IT serta tidak ketinggalan dalam mendapatkan informasi terkini terkait kemajuan teknologi khususnya dalam bidang pendidikan.
“Hari ini kita silaturrahim untuk mengetahui dan saling mengenal di antara kita bahwa mengelola ujian berbasis komputer itu, karena hari ini model pendidikan kita sudah mengarah kepada model metafest. Dimana, model pembelajaran ini semakin lama semakin membutuhkan mau tidak mau harus berhubungan dengan teknologi. Oleh sebab itu, kita ketemu ini dalam rangka silaturrahim serta saling bertukar pikiran tentang perkembangan-perkembangan teknologi untuk pendidikan terutama di lingkungan LP Maarif NU,” tutur Sunan Fanani dalam sambutannya.
Senada dengan hal tersebut, Cak Qih -sapaan akrab KH. Faqih Arifin, juga menegaskan kepada peserta workshop, bahwasannya kita sebagai pemangku kepentingan di lembaga pendidikan harus siap dengan perkembangan teknologi sehingga lembaga pendidikan tidak tertinggal seiring dengan kemajuan zaman.
“Bapak Ibu sekalian kita menyiapkan diri untuk dunia pendidikan kita ini harus sedemikian rupa sehingga kita tidak akan tertinggal dari derat kemajuan zaman yang akan kita alami bersama-sama,” jelas Cak Qih.
Sumber: PW LP Ma’arif Jawa Timur