Bantu Petani, PC LPPNU Babat Launching Ngaji Tani dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Bantu Petani, PC LPPNU Babat Launching Ngaji Tani dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Guna mendorong kemajuan para petani, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Babat melaunching program Ngaji Tani dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Ponpes Bustanul Muta’allimin, Nguwok, Modo pada Kamis, 8 Februari 2024.

Turut hadir dalam launching dan pelatihan, Rais PCNU Babat KH. M. Mustaqim, Katib PCNU Babat H. Nur Hidayat, S.Ag., M.M.Pd., Ketua PCNU Babat KH. Ma’mun Afandi, Sekretaris PCNU Babat Heru Mudianto, S.Ag., M.Pd., pengurus MWCNU 12 kecamatan, dan masyarakat umum.

Ketua PC LPPNU Babat, Ir. Bambang Supriyanto menyampaikan bahwa peluncuran Ngaji Tani dan pelatihan pembuatan pupuk organik, merupakan program prioritas PC LPPNU Babat dengan tujuan memajukan pertanian, “Pertanian subur, petani menjadi makmur, NU ikut subur” katanya.

Ketua P4S kabupaten Lamongan itu juga ketika mempresentasikan pelatihan pembuatan pupuk organik menambahkan, program Ngaji Tani fokus dalam memacu prokduvitas dan efesiensi bertani, diharapkan bisa menarik minat generasi milenial untuk terjun di dunia pertanian.

“Saya berharap dan mengajak kepada generasi muda, khususnya kader NU untuk peduli pertanian karena PCNU Babat berada di wilayah produsen pangan nasional,” ujarnya.

Senada, Kepala UPT Dinas Pertanian Bapak Sawin yang hadir mengatakan, alokasi pupuk subsidi dari pemerintah yang kurang maksimal bisa diantisipasi dengan pupuk organik. Sebagaimana program Ngaji Tani yang dilakukan oleh PC LPPNU Babat.

“Kegiatan semacam ini bagus sekali, dalam rangka mempertahankan pangan. Maka kelangkaan pupuk bisa diupayakan dengan solusi lain, salah satunya pupuk organik. Tentu, program-program yang menciptakan pertanian maju dan mandiri harus kita apreasiasi,” imbuhnya.

“Banyak Negara maju di luar sudah menggunakan pupuk organik, seperti pertanian di Jepang. Tapi kenapa di Indonesia masih tergantung dengan pupuk kimia?. Saya berharap kita semua bisa merubah pola pikir dan mengembangkan pupuk organik dan pupuk hayati,” tambahnya.

Tambahan informasi, kegiatan kali ini dibagi dua season. Pertama penjelasan materis pertanian, kedua para peserta diarahkan untuk praktek pembuatan pupuk organik. Selanjutnya, program Ngaji Tani ini akan diadakan rutin secara bergantian di 12 MWCNU yang masuk wilayah kerja PCNU Babat.

Laporan: Muhamad Rosyid I NUBC