Kiai Marzuqi Ingatkan Pentingnya Menjaga Amanah
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar, mengingatkan pentingnya menjaga amanah dan peningkatan mutu sumberdaya manusia. Demikian dikatakan Yai Marzuqi saat memberikan mauidloh pada acara Harlah LP Maarif NU ke-92 di Gedung KH Hasyim Latif PW LP Maarif NU Jatim, Sabtu 18 September 2021.
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri, pengurus wilayah, pengurus cabang, dan beberapa guru berprestasi yang nantinya akan mendapatkan program beasiswa S2 di Unisma.
Mengawali acara harlah, Yai Marzuqi dalam mauidlohnya berpesan kepada semuanya yang hadir agar kembali ke khittah, dalam artian benar-benar berniat dalam mendidik, berjuang, dan dalam menjadi guru. Perkara Allah memberi tugas lain, jangan sampai membuat terbengkalai tugas kemaarifan atau tugas kependidikan.
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Malang, ini menuturkan bahwasannya kalaupun orang setelah mati harus putus semua amalnya, tidak bisa menambah amalnya kecuali shodaqoh jariyah, anak sholeh yang mendoakannya, dan ilmu yang bermanfaat, menurut beliau dari tiga jenis amal jariyah yang pahalanya mengalir terus dan paling awet adalah ilmu. Oleh karena itu, pilihan berkecimpung di ilmu itu pun luar biasa dan jangan pernah menganggap ada tugas lain yang lebih mulia daripada tugas ta’lim.
“Meskipun bahwa sejatinya Allah sendiri yang menyatakan akan mendidik seluruh makhluk. Tapi, nyatanya di lapangan njenengan yang jadi mandataris Allah untuk mendidik anak. Artinya kulo panjenengan niki dipercaya Allah mewakili Allah, tidak ada tugas lain yang mulianya melebihi mewakili tugas Allah. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kepercayaan ini, jangan khianati kepercayaan ini, jangan ditelantarkan,” tegas Yai Marzuqi.
Selain menjaga amanah dari Allah sebagai seorang guru, kiai kelahiran Blitar ini juga mengajak kepada semua yang hadir agar menjaga branding Nahdlatul Ulama (NU) serta menjaga kualitas ke-NU-an mulai dari guru, manajemen sekolah, sampai dengan pengurus jangan sampai kesusupan pihak atau aliran lain. Beliau juga menghimbau kepada tamu undangan agar menjaga kepercayaan publik, kepercayaan dari negara, administrasi tertib, laporan juga beres baik kepada negara dan kepada Allah.
Selain berpesan tentang amanah, beliau juga berpesan tentang pentingnya peningkatan mutu. Oleh karena itu, “LP Maarif NU jangan main-main dengan melahirkan SDM yang unggul, SDM yang sehat, SDM yang pinter, SDM yang berintegritas tinggi, SDM yang pengabdiannya khidmahnya juga luar biasa. Mereka nantinya yang akan memuaskan masyarakat, dipercaya masyarakat, output kita senantiasa dipakai dimana-mana,“ jelas penyusun kitab al-Muqtathofat li Ahlil Bidayat.
Sebelum menutup maidlohnya, Yai Marzukq memberikan nama pada ruang pertemuan yang terletak di lantai 4 Graha Ma’arif NU Jatim yakni Gedung KH Hasyim Latif.
Sumber: PW LP Ma‘arif Jawa Timur