Ketua PCNU Babat: Terima Kasih TNI-Polri dan Masyarakat yang Jaga Pemilu Lancar dan Kondusif

Ketua PCNU Babat: Terima Kasih TNI-Polri dan Masyarakat yang Jaga Pemilu Lancar dan Kondusif

Ketua PCNU Babat, KH. Ma’mun Afandi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, aparat keamanan TNI-Polri yang bersama-sama menjaga dan menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024 dengan aman, lancar dan kondusif.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurus Siroj, Tritunggal, Babat itu juga berpesan kepada seluruh jamaah dan jam’iyah Nahdlatul Ulama yang ada di wilayah kerja PCNU Babat untuk tetap mengedepankan persaudaraan, persatuan, dan suasana tenang pasca pemilu.

“Kami atas nama pribadi dan keluarga besar PCNU Babat berpesan kepada semua warga NU di 12 kecamatan wilayah kerja PCNU Babat, agar menjaga kondusifitas dan ketenangan daerah masing-masing,” katanya kepada redaksi NUBC, Kamis 15 Februari 2024.

“Juga, rasa bangga kepada kepada masyarakat yang telah berpartisipasi menggunakan hak pilihnya di TPS. Tak lupa, ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI-Polri, dalam hal ini Polres Lamongan dan Kodim 0812 Lamongan, serta semua pihak yang membantu pelaksanaan pemilu hingga berlangsung tertib, aman, dan lancar,” tambahnya.

KH. Ma’mun Afandi yang akrab disapa Gus Ma’mun juga berharap dan menghimbau kepada masyarakat umum untuk bergotong-royong menciptakan suasana yang harmonis, dan mengutamakan persatuan serta kerukunan antar anak bangsa di atas apapun.

“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, saling menghormati dan rukun bila ada perbedaan, tenggang rasa, serta menjaga suasana tetap sejuk dan kondusif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Ma’mun menjelaskan bahwa beda pilihan yang ada, merupakan bagian dari perjalanan atau proses demokrasi yang sehat.

“Meskipun kita berbeda pilihan, itu wajar dan tidak menjadi soal karena demikian bagian dari dinamika masyarakat negara demokratis. Sekarang, pemilu sudah selesai, mari kita bersatu kembali dalam jalinan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa dan setanah air),” ucapnya.

“Sekali lagi, mari kita bersabar dan menunggu keputusan resmi dari KPU RI. Semoga Allah subhanahu wataala menganugerahkan rahmat dan maunahNya kepada bangsa Indonesia. Menjadi sebuah bangsa yang penuh kedamaian, ketenangan, dan persatuan, baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” imbuhnya.

Laporan: Ahmad Abid Azis I NUBC