23 November 2024

Majelis Lailatus Shalawat, Cara IPNU-IPPNU Sambeng Mengenalkan Nabi kepada Kaum Milenial

Majelis Lailatus Shalawat, Cara IPNU-IPPNU Sambeng Mengenalkan Nabi kepada Kaum Milenial

Islam di Indonesia atau populer dengan istilah Islam Nusantara tidak hanya mendapat pujian banyak ulama dari seluruh penjuru dunia, cara dan budaya Islam di Indonesia sering menjadi kajian akademik dari peneliti dan universitas ternama dunia. Salah satu yang menjadi karakter khas Islam Indonesia adalah Islam yang bercorak ramah dan toleran (tasamuh) dan Islam yang damai mempersatukan tidak memecah belah.

Salah satu bentuk penyebaran Islam adalah syiar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah menjadi budaya wajib di seluruh wilayah Indonesia. Kemeriahan Maulid Nabi dikemas dengan shalawat dan ceramah tentang sejarah Rasulullah SAW. Dengan perayaan ini, shalawatan tidak hanya menjadi bacaan tahunan, melainkan bulanan, bahkan mingguan atau ritual yang ada di acara-acara tertentu yang diadakan oleh masyarakat umum.

Di antara banyak karya Maulid Nabi, salah satu bacaan maulid yang paling populer di tanah air adalah Maulid ad-Diba’i yang disusun oleh Syaikh Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Yusuf bin Ahmad bin Umar Asy-Syaibani Az-Zabidi Asy-Syafi’i (866 H – 944 H). Bergelar Abul Faraj dan terkenal dengan sebutan Ibnu Diba’, beliau merupakan salah satu ulama masyhur dan sangat dihormati dari kita Zabid, Yaman.

Setidaknya, itulah yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kecamatan Sambeng, dengan melaksakanan kegiatan Majelis Diba’ Akbar dan Lailatus Shalawat, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Ketua PAC IPNU Sambeng Rekan Adi Susheno menyampaikan bahwa acara yang diadakan di desa Pasarlegi Sambeng ini dihadiri oleh segenap jajaran pengurus MWCNU Sambeng, seluruh anggota IPNU-IPPNU se kecamatan Sambeng, serta masyarakat umum.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai gerakan dan ikhtiar PAC IPNU-IPPNU Sambeng dalam mengenalkan shalawat dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW melalui pembacaan maulidnya, juga salah satu sarana untuk membentengi para pelajar dari paham-paham di luar ahlu sunnah wal jamaah.

Laporan: Mutiara Firdhausy An-Nawawi I NUBC