Naharul Ijtima’ ke 22, MWCNU Babat Terus Menggerakkan NU dan Realisasi Program Keumatan

Naharul Ijtima’ ke 22, MWCNU Babat Terus Menggerakkan NU dan Realisasi Program Keumatan

Naharul Ijtima' di Ranting Plaosan I Foto: Media MWCNU Babat

Ranting Nahdlatul Ulama Plaosan dipercaya menjadi tempat kegiatan rutin bulanan Naharul Ijtima’ Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Babat, bertempat di Mushalla At Taqwa, Jum’at (19/7/24), pertemuan warga NU kecamatan Babat itu berjalan khidmat.

Turut hadir Rais Syuriyah MWCNU Babat, Kiai Muhammad Hasyim, Ketua MWCNU Babat, KH. Hamdan Fattah, dan keluarga besar MWCNU Babat dari lembaga dan banom, serta pengurus Ranting NU se kecamatan Babat.

Yang menarik, pelaksanaan Naharul Ijtima kali ini merupakan kegiatan yang ke 22 sejak awal periode kepengurusan MWCNU Babat (2021-2026). Tentu, forum silaturahmi antar pengurus sampai ke tingkat ranting (desa) dan anak ranting (dusun) merupakan media konsolidasi dan memperkuat organisasi NU.

Hal ini disampaikan Ketua MWCNU Babat, KH. Hamdan Fattah ketika memberikan sambutan, beliau juga menegaskan pentingnya semangat dan tidak bosan mengikuti kegiatan NU. Juga, antusias hadir di Naharul Ijtima’, semata-mata mengharap barokah para Muassis dan Masyayikh Nahdlatul Ulama.

“Insya Allah, kami pribadi dan kita semua pasti yakin, bahwa mengurus NU adalah amaliah yang bermanfaat dunia akhirat,” katanya.

Senada, Ketua PRNU Plaosan, Bapak Warsono mengatakan bahwa Naharul Ijtima’ di wilayahnya akan berdampak positif di Plaosan, salah satunya menambah semangat berNU bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, kegiatan Nahdlatul Ulama di desa Plaosan berjalan baik dan masif. Kegiatan amaliyah Nahdlatul Ulama seperti tahlilan, maulid dliba’ dan peringatan hari besar Islam terlaksana rutin, baik mingguan maupun bulanan,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung sampai sore ini ditutup dengan sarasehan dengan diskusi santai sambil menikmati hidangan tuan rumah. Bisa diambil pelajaran dari Naharul Ijtima’ MWCNU Babat adalah, semangat para pengurus yang meninggalkan kesibukan mereka, demi mencari berkah dan khidmat kepada umat.

Laporan: Ahmad Abid Azis I NUBC