10 Juni 2025

Naharul Ijtima’ ke 29, Dedikasi MWCNU Babat Merawat NU di Kecamatan Babat

Naharul Ijtima' ke 29, Dedikasi MWCNU Babat Merawat NU di Kecamatan Babat

Naharul Ijtima' MWCNU Babat di Masjid Nurul Islam Sogo I Foto: Media MWCNU Babat

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Babat setiap bulan menggelar Naharul Ijtima’ secara bergilir di 24 Ranting. Pada Jum’at, 26 April 2025 Ranting NU Sogo, Babat, dipercaya menjadi tuan rumah. Dan kegiatan dilaksanakan di Masjid Nurul Islam.

Naharul Ijtima’ merupakan tradisi yang familiar di kalangan nahdliyin, khususnya warga NU kecamatan Babat. Naharul Ijtima’ MWCNU Babat diadakan siang hari setiap satu bulan sekali, sedangkan waktunya setelah shalat Jum’at dan bertempat di masjid ataupun mushala.

Sebagaimana dijelaskan Ketua MWCNU Babat, KH. Hamdan Fattah bahwa, Naharul Ijtima’ menjadi media memperkuat organisasi, mempererat silaturahmi antar warga nahdliyin, khususnya dengan Pengurus Ranting NU.

“Menjadi pengurus NU, bukan takdir semua semua orang. Siapapun yang ngurusi NU walau hanya tingkat ranting, tingkat paling bawah, merupakan takdir seseorang yang saya yakin di tubuhnya mengalir darah pejuang dari pendahulunya. Maka, bersyukurlah bila diamanahi menjadi pengurus,” katanya.

Kiai Hamdan juga menambahkan, Naharul Ijtima’ wadah silaturahmi pengurus MWC dengan Kiai-kiai sepuh di tempat digelarnya acara, juga antar pengurus tua dan generasi muda. Sehingga, banyak manfaat dari kegiatan ini.

Senada, Ketua Ranting NU Sogo, Ust. H. Turmudzi, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan harapan besar dengan acara Naharul Ijtima’ di desanya.

“Terima kasih sudah hadir di Sogo, kami berharap NU sebagai jatidiri dan kebanggaan bagi warga kami,” ujarnya.

Ust. Turmudzi juga menambahkan kalau di desa Sogo, kegiatan Nahdlatul Ulama berjalan dengan semarak, serta didukung dengan banom dan lembaga lain yang kompak, seperti kegiatan MDS Rijalul Ansor yang rutin dua minggu sekali dan rutinitas keNUan yang lain.

“Alhamdulillah, bahkan di Sogo banyak majelis-majelis keilmuan dan pengajian yang diadakan. Seperti kajian kitab kuning setiap habis Subuh di Masjid Nurul Islam Sogo ini, dan satu minggu sekali rutinan tahlilan dan pengajian keliling desa, secara bergilir di rumah-rumah warga,” tambahnya.

Menurut informasi, Naharul Ijtima’ MWCNU Babat ke berbagai ranting tidak hanya silaturahmi, tapi media untuk sosialisasi program kerja, pengadaan tanah PCNU Babat, pelatihan UMKM, meningkatkan gerakan Koin Infaq Sedekah (KIS) yang bermanfaat bagi ranting, serta diskusi atau dialog untuk kemajuan NU.

Melalui Naharul Ijtima’ yang rutin digelar MWCNU Babat, tentunya kekuatan komunikasi antar pengurus ranting dan MWC agar terjalin baik. Dan program-program NU baik dari MWC atau dari PCNU Babat akan bisa cepat direalisasikan.

Laporan: Shihabuddin Achmad I Media MWCNU Babat