PAC IPNU IPPNU Babat Resmi Dilantik, Usung Misi Jadi “Torsi” Perubahan Pelajar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Babat resmi memulai masa bakti baru. Prosesi pelantikan dan Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung di Kompleks MI Ma’arif NU Kebalandono pada 20-21 Desember 2025 tersebut menjadi momentum kebangkitan visi baru bagi dunia pelajar di wilayah Babat.
Sebanyak 120 pengurus baru dikukuhkan dalam suasana khidmat pada Sabtu malam. Pemilihan lokasi di lembaga pendidikan formal bukan tanpa alasan. Panitia pelaksana menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendekatkan ruh organisasi langsung dengan basis massa pelajar dan madrasah.
Filosofi “Be the Torque” Mengusung tema besar “Ignite & Sustain: Beyond the Title, Be the Torque”, kepengurusan kali ini membawa misi transformasi yang mendalam. Ketua PAC IPNU Babat, Rekan Shihab, dalam sambutannya menekankan bahwa jabatan bukanlah sekadar identitas struktural.
“Babat memiliki potensi pelajar yang besar dan cerdas. Kami ingin IPNU IPPNU tidak hanya dikenal sebagai organisasi kegiatan, tapi menjadi penggerak budaya belajar, penguatan literasi, dan analisis keagamaan yang moderat. Kami membawa misi push spirit and thinking transformation—sebuah keberanian untuk berpikir baru,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua PC IPPNU Babat, Rekanita Mutiara, mengajak para pengurus untuk berani memasuki ruang kompetisi dan inovasi tanpa meninggalkan adab sebagai identitas pelajar NU.
Dukungan Penuh Lintas Sektor Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 tamu undangan dari berbagai unsur, mulai dari jajaran Forkopimcam Babat yang dihadiri langsung oleh Camat Babat, Norman Kresna Martha Sena, S.TP., M.SI., hingga jajaran MWC NU dan Badan Otonom se-Kecamatan Babat.
Camat Babat, Norman Kresna, dalam arahannya memberikan apresiasi tinggi dan menitipkan pesan agar IPNU IPPNU terus menjadi garda terdepan dalam menyiarkan karakter kebangsaan dan keagamaan. “Adab harus menjadi prioritas utama. Pelajar yang cerdas tanpa akhlak akan kehilangan pondasi,” tuturnya.
Pesan serupa disampaikan oleh Ketua MWCNU Babat, KH. Hamdan Fattah. Selain memberikan restu kepada Rekan Shihab dan Rekanita Nia sebagai nakhoda baru, beliau juga memberikan apresiasi kepada pengurus demisioner, Rekan Ghofur dan Rekanita Fellicya, yang telah berhasil membangun pondasi organisasi yang kuat selama satu periode sebelumnya.
Langkah Strategis dalam Rapat Kerja Pasca pelantikan
Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Kerja pada Ahad (21/12). Raker ini merumuskan sejumlah agenda strategis yang berfokus pada kebutuhan riil pelajar saat ini, di antaranya: Peningkatan literasi formal dan digital. Kaderisasi berkelanjutan berbasis sekolah dan pesantren. Penguatan keterlibatan pelajar di ruang sosial dan penguatan administrasi organisasi.
Dengan semangat “Menjadi Torsi”, PAC IPNU IPPNU Babat berkomitmen agar roda organisasi tidak hanya berputar di tempat, melainkan mampu memberikan daya dorong perubahan bagi seluruh kader di tingkat Ranting dan Komisariat se Kecamatan Babat.
Laporan: M. Fahri Alfarizi I NUBC
