PCNU Babat: Satu Dekade, Seribu Langkah
Rais Am PBNU, KH. Miftahul Akhyar saat Memberikan Tausiah di Acara HSN 2025 PCNU Babat I Foto: NU Babat Channel (NUBC)
Dengan bangga, Ketua PCNU Babat, KH. Ma’mun Afandi dalam sambutannya di acara Puncak Peringatan Hari Santri 2025 yang digelar oleh PCNU Babat, Sabtu (26/10/2025) mengingatkan bahwa PCNU Babat baru berusia satu dekade sejak berdiri pada tahun 2015. Namun dalam usia muda itu, kiprah nyata telah banyak diwujudkan.
“Salah satu kebanggaan kita adalah berdirinya Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Babat yang kini menjadi layanan kesehatan umat,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) III beberapa waktu lalu memberikan mandat kuat untuk mendirikan NU Babat Center sebagai pusat gerak organisasi, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. “Alhamdulillah, tanahnya sudah terbeli di lokasi strategis. Ini semua berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak,” tegasnya.
Satu dekade PCNU Babat, sebagai kepengurusan tingkat cabang Nahdlatul Ulama termuda di Indonesia namun telah menapaki “seribu langkah” pembangunan nyata, adalah sebuah narasi inspiratif tentang etos khidmah (pengabdian) yang transformatif. Organisasi sekelas Nahdlatul Ulama, yang dikenal dengan gerak lambat namun pasti, justru menemukan akselerasi luar biasa di cabang Babat.
Sekali lagi, pernyataan KH. Ma’mun Afandi mengenai berdirinya Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Babat sebagai kebanggaan terbesar adalah penegasan bahwa fokus utama PCNU Babat telah beralih dari sekadar dakwah ritual ke dakwah institusional dan pelayanan sosial riil. Di usia yang sangat muda, PCNU Babat berhasil mendirikan layanan kesehatan umat yang monumental.
Etos Kolaborasi sebagai Kunci Keberhasilan
Kutipan penutup dari KH. Ma’mun Afandi, “Ini semua berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak,” adalah pengingat penting bahwa pencapaian ini bukanlah hasil kerja individu atau kelompok eksklusif, melainkan buah dari kolaborasi dan gotong royong (ta’awun) ala Nahdliyin. Dukungan ini mencakup sinergi internal PCNU hingga tingkat MWCNU, dukungan dari pemerintah daerah, serta partisipasi aktif umat.
Satu dekade PCNU Babat adalah contoh model organisasi yang berhasil mengkonversi usia muda menjadi produktivitas dan inovasi. Mereka tidak sekadar berorganisasi, melainkan berinvestasi pada peradaban melalui pembangunan infrastruktur kesehatan dan pusat pemberdayaan. Langkah-langkah ini meletakkan fondasi kokoh bagi PCNU Babat untuk terus menjadi solusi nyata, bukan hanya bagi warga Nahdliyin, tetapi bagi seluruh masyarakat.
Penulis: H. Mufid Mubarok, M.I.Kom I NUBC
