10 Maret 2025

Pers dan Literatur, Kunci; Pelajar dalam Membangun Masyarakat yang Informatif

Pers dan Literatur, Kunci; Pelajar dalam Membangun Masyarakat yang Informatif

Di era digital ini, media telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Informasi mengalir deras melalui berbagai saluran, seperti media sosial, media cetak, media elektronik, blog, podcast, artikel jurnal, hingga situs web. Namun, banjir informasi bukan berarti kebersihan narasi selalu terjaga. Justru, banyak dari informasi yang beredar masih tercemar oleh framing yang tidak objektif, hoaks, dan upaya pengalihan isu.

Sebagai generasi muda, pelajar memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem informasi yang sehat. Pelajar bukan hanya konsumen media, tetapi juga bisa menjadi produsen informasi yang bertanggung jawab. Memproduksi, mengelola, dan mempublikasikan konten yang berbasis kebaikan adalah langkah nyata yang dapat diambil dalam membangun kesadaran pers di kalangan masyarakat.

Framing dalam media sering kali digunakan untuk membentuk persepsi publik terhadap suatu isu. Gurita media besar memiliki kekuatan untuk menentukan arah opini, tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan bagi media-media kecil untuk ikut berperan. Media alternatif yang dikelola secara independen oleh pelajar dan masyarakat dapat menjadi penyeimbang narasi, memberikan perspektif berbeda, dan meluruskan informasi yang keliru.

Selain itu, kesadaran akan pers harus diiringi dengan peningkatan literasi. Kemampuan membaca dan menulis yang rendah sering kali membuat seseorang mudah menerima informasi tanpa melakukan verifikasi. Inilah mengapa literasi media dan literasi digital harus ditanamkan sejak dini. Pelajar harus dibekali dengan kemampuan berpikir kritis agar mampu memilah informasi yang valid dari sekadar opini atau propaganda.

Pelajar harus berani bermedia dengan cara yang bertanggung jawab. Menjadi bagian dari media berarti menjadi agen perubahan yang dapat memberikan informasi yang akurat, membangun diskusi yang sehat, dan menciptakan konten yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan peran generasi muda diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam dunia informasi, menjadikan media sebagai alat yang mencerahkan, bukan sekadar arena sensasi dan manipulasi.

Penulis: Idam Khalid IDirektur LPP PW IPNU Jatim