Regenerasi Kader Hijau: PAC IPNU IPPNU Maduran Sukses Gelar Konferancab XI
Tamu Undangan Kehormatan saat Acara Konferancab IPNU IPPNU Maduran I Foto: PAC IPNU IPPNU Maduran
Geliat semangat organisasi pelajar Nahdlatul Ulama di Kecamatan Maduran kembali memuncak. Ratusan kader yang didominasi seragam hijau khas IPNU dan IPPNU memadati Gedung MWC NU Maduran pada Jumat (19/12). Kedatangan mereka bertujuan untuk menyukseskan gelaran Konferensi Anak Cabang (Konferancab) XI PAC IPNU IPPNU Maduran.
Mengusung tema besar tentang regenerasi dan penguatan ideologi, forum tertinggi di tingkat kecamatan ini berlangsung selama dua hari penuh, yakni pada 19–20 Desember 2025. Konferensi ini dipandang bukan sekadar agenda rutin dua tahunan, melainkan tonggak refleksi atas khidmat yang telah berjalan serta komitmen menyongsong inovasi di masa depan.
Menakar Capaian dan Merancang Inovasi
Ada tiga poin krusial yang menjadi fokus utama dalam Konferancab XI kali ini. Pertama, penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus masa khidmat 2023–2025 sebagai bentuk transparansi kinerja. Kedua, reaktualisasi gagasan untuk memastikan organisasi tetap relevan di era digital. Ketiga, pemilihan nahkoda baru yang diharapkan mampu membawa perubahan progresif bagi pelajar NU di Maduran.
Ketua PAC IPNU Maduran, Rekan M. Ibnu Saputra, dalam sambutannya mengakui bahwa dinamika organisasi adalah proses belajar yang tiada henti.
“Kami menyadari selama satu periode ini, masih ada beberapa program kerja yang belum tuntas. Hal tersebut bukanlah bentuk kelalaian, melainkan bagian dari dinamika dan proses pendewasaan organisasi,” ujarnya rendah hati.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Apresiasi mengalir dari pimpinan tingkat cabang. Rekan M. Fajar Maulana, Ketua PC IPNU Babat, memberikan ucapan selamat sekaligus harapan besar bagi keberlangsungan organisasi di Maduran. Ia menekankan bahwa langkah hari ini adalah penentu arah gerak di periode mendatang.
Senada dengan itu, Bapak Sutomo, S.Pd., selaku Pengurus Harian MWCNU Maduran, memberikan pesan mendalam bagi para kader muda.
“Konferancab adalah ruang untuk merawat nalar kritis dan mempererat silaturahmi. Di sini, kita tidak hanya memilih pemimpin, melainkan sedang menanam benih-benih masa depan untuk Nahdlatul Ulama,” tuturnya di hadapan para peserta.
Kehadiran Camat Maduran beserta jajarannya juga memberikan warna tersendiri, menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara organisasi kepemudaan dengan pemerintah setempat.
Melalui Konferancab XI ini, besar harapan agar PAC IPNU IPPNU Maduran mampu melahirkan keputusan-keputusan strategis yang membawa keberkahan bagi umat, bangsa, dan agama. Belajar, Berjuang, Bertaqwa.
Laporan: Achmad Farid Ali Irsyadi I NUBC
