Sah, RSNU Babat Mulai Layani Pasien BPJS 1 Mei 2022

Yang dinantikan akhirnya datang juga. Bahkan lebih cepat dari biasanya. Tepat pada tanggal 20 Ramadhan 1443 Hijriyah, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Babat secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Insya Allah mulai hari Ahad tanggal 1 Mei 2022, RSNU Babat resmi melayani pasien dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS Kesehatan,” jelas Direktur RSNU Babat, dr. Fahmi Akbar, kepada NUBC usai penandatanganan kerjasama dengan BPJS Kesehatan di Meeting Room RSNU Babat, Jl. Raya Babat–Lamongan KM. 4, Gembong, Babat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Tutus Novita Sari, S.Si.Apt., M.Kes.AAK., didampingi Kepada Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Gresik, dr. Dodyk Sukra Goutama, dan para staf hadir dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan RSNU Babat.

Sejumlah kiai dan jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Babat turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman dengan BPJS Kesehatan. Antara lain Ketua Tanfidziyah KH. Ma’mun Afandi, Katib Syuriyah H. Nur Hidayat, S.Ag., M.M.Pd., dan Sekretaris Tanfidziyah Heru Mudianto, S.Ag., S.Pd.

Jajaran PCNU Babat menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara RS Nahdlatul Ulama Babat dengan BPJS Kesehatan Cabang Gresik

RSNU Babat berada dibawah naungan PT. Nurul Aswaja An Nahdliyah (NAA) yang sebagian sahamnya dimiliki PCNU Babat. Direktur Utama PT. NAA, H. Aris Fiyanto, S.Sos.I., M.M., dan Komisaris H. Sufaat, S.Pd., M.M.Pd., juga turut hadir dalam penandatanganan kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

“Yang dinanti-nantikan terwujud lebih cepat dari perkiraan. Biasanya, rumah sakit yang baru berdiri itu butuh waktu 2 tahun bisa melayani pasien dengan BPJS. Alhamdulillah, RSNU Babat baru mulai beroperasi bulan Oktober 2021, dalam waktu 7 bulan sudah tandatangan MoU dengan BPJS Kesehatan,” urai Kaji Aris, pengusaha muda yang juga Bendahara PCNU Babat.

Ketua PCNU Babat KH. Ma’mun Afandi mengapresiasi langkah manajemen RSNU Babat yang cepat bergerak menjalin komunikasi dan menyiapkan persyaratan dalam rangka kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Kiai Ma’mun berharap dengan mulainya RSNU Babat melayani pasien fasilitas KIS/BPJS dapat membawa barokah dan manfaat untuk umat.

“Alhamdulillah, semoga keberadaan RSNU Babat semakin membawa manfaat dan bisa menjadi ikhtiar sehat untuk umat. Bukan hanya buat warga NU tentu saja, tetapi untuk semua karena prinsipnya adalah rahmatan lil ‘alamin,” kata Kiai Ma’mun. (*)

Laporan: AM Mubarok | NU Babat Channel