Ziarah Muassis NU, MWC NU Maduran Teguhkan Sanad Perjuangan
Ziarah kubur termasuk salah satu wasilah bagi warga nahdiyin untuk menyambung ikatan batin kepada para pendiri Nahdlatul Ulama. Sabtu, (5/11/2022) MWC NU Maduran menggelar Ziarah Muassis NU bersama banom Fatayat NU dan Muslimat NU. Tujuan ziarah adalah makam Kiai Wahab Chasbullah, KH. Hasyim Asy’ari, KH. Abdurrahman Wahid, dan Syaikhona Kholil Bangkalan.
Tujuan ziarah ini tentunya secara bathiniyah (rohani) untuk ngalap berkah, menambah mahabbah (kecintaan) dan menyambungkan sanad perjuangan terhadap para pendiri (muassis) Nahdlatul Ulama.
Rombongan ziarah muassis NU diikuti oleh 174 orang dari unsur MWC NU, Fatayat NU, dan Muslimat NU kecamatan Maduran. Ketua Tanfidziyah MWC NU Maduran, Bapak H. Yusuf yang mendampingi perjalanan ziarah dalam sambutan pemberangkatan mengatakan, “Anta ma’a man ahbabta (kamu akan bersama seseorang yang engkau cintai), Hadits riwayat Imam Bukhari Muslim. Di samping menguatkan rabithah ruhaniyah, kegiatan ziarah ini harapannya nanti kelak di akhirat kita dikumpulkan bersama beliau para muassis NU,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Hadits ini juga menjadi spirit kepada seluruh pengurus MWC NU, Fatayat NU, dan Muslimat NU, untuk terus meningkatkan cinta dan ghiroh perjuangan para pendiri Nahdlatul Ulama.
“Lebih khusus kepada tim yang menangani gerakan GerisNU (Gerakan Infaq dan shadaqah NU), yang menjadi salah satu penggerak suksesnya organisasi MWC NU Maduran. Hingga kita (MWC NU Maduran) mandiri, dan ikut andil besar dalam pembelian saham RSNU Babat,” katanya.
Tiga bus peziarah dari MWC NU Maduran setelah dari Jombang bergerak ke Bangkalan Madura sebagai tujuan akhir.
“Terakhir, tujuan kita adalah ziarah ke makam Syaikhona Kholil Bangkalan, beliau merupakan tokoh ulama dunia yang menjadi titik pusat dan penentu berdirinya Nahdlatul Ulama,” lanjutnya di akhir sambutan.
Laporan: Fitrotun Nihlah I NUBC